Bahasa Indonesia

ANEKDOT


Dalam kesempatan kali ini kita akan membahas pelajaran Bahasa Indonesia mengenai teks anekdot. Sebelumnya apakah kalian sudah mengetahui apa itu anekdot?. Anekdot ialah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya. Ada pengertian lain bahwa anekdot dapat merupakan cerita rekaan yang tidak harus didasarkan pada kenyataan yang terjadi di masyarakat. Yang menjadi partisipan atau pelaku di dalamnya pun tidak harus orang penting.
Teks anekdot juga dapat berisi peristiwa yang membuat jengkel atau konyol partisipan yang mengalaminya. Perasaan jengkel dan konyol seperti itu merupakan krisis yang ditanggapi dengan reaksi dari pertentangan antara nyaman dan tidak nyaman, puas dan frustrasi, serta tercapai dan gagal.

Struktur teks anekdot terdiri dari:
1.      Abstraksi
2.      Orientasi
3.      Krisis
4.      Reaksi
5.      Koda

Agar lebih memahami, baca teks anekdot di bawah ini kemudian tentukan strukturnya.

BIKIN UNDANG-UNDANG
Dodi datang bertandang pada sepupunya yang bernama Allan, ia berdomisili di sebuah kota. Suatu pagi yang lengang Dodi diajak cari sarapan, mereka naik mobil, tentu Allan yang nyopir. Di perempatan jalan, waduh…, lampu merah menyala, tapi Allan melaju terus, maka itu Dodi menegor sepupunya itu.
Dodi    : Lampu merah, mengapa engkau melaju terus?!
Allan   : Alah…, tenang aja, di Negeri ini aku bisa bikin Undang-undang kok…!, jawabnya santai..
Dodi    : Bagaimana bisa?!, bukankah yang membuat Undang-undang itu DPR plus Pemerintah?!
Allan   : (Meminggirkan mobilnya)
Dodi    : Mengapa meminggir?!
Allan   : Mau menjawab pertanyaanmu!!, jawabnya ketus.
Dodi    : Mengapa harus meminggir?!
Allan   : (Mobil dihentikan, lalu dirogoh saku celananya serta diambil dompetnya yang tebal itu dan ditaruhnya di depan Dodi seraya berkata): Ini jawabannya!! Sambil menancapkan gas…
Dodi    : Oh…!!!


Pembahasan

Abstraksi
Dodi datang bertandang pada sepupunya yang bernama Allan, ia berdomisili di sebuah kota.
Orientasi
Suatu pagi yang lengang Dodi diajak cari sarapan, mereka naik mobil, tentu Allan yang nyopir. Di perempatan jalan, waduh…, lampu merah menyala, tapi Allan melaju terus, maka itu Dodi menegor sepupunya itu.
Krisis
Dodi    : Lampu merah, mengapa engkau melaju terus?!
Allan   : Alah…, tenang aja, di Negeri ini aku bisa bikin Undang-undang kok…!, jawabnya santai..
Dodi    : Bagaimana bisa?!, bukankah yang membuat Undang-undang itu DPR plus Pemerintah?!
Allan   : (Meminggirkan mobilnya)
Dodi    : Mengapa meminggir?!

Reaksi
Allan   : (Mobil dihentikan, lalu dirogoh saku celananya serta diambil dompetnya yang tebal itu dan ditaruhnya di depan Dodi seraya berkata): Ini jawabannya!! Sambil menancapkan gas…

Koda
Dodi    : Oh…!!!

Apakah kalian sudah mengerti? jika belum cobalah kalian membuat teks anekdot milik kalian sendiri. Namun yang perlu kalian ingat bahwa anekdot adalah sebuah cerita lucu atau jenaka yang berpesan melalui sindiran kepada seseorang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Budaya

Olahraga